Langsung ke konten utama

Aplikasi File Manager Palsu Sebarkan Malware Berbahaya, Bisa Curi Saldo Rekening

 



Hai teman-teman, kali ini aku kembali menulis aplikasi yang tidak boleh kalian install di android kalian ya. Pada umumnya semua handphone android memiliki file manager bawaan, dan mungkin banyak dari kita yang menginstall aplikasi tambahan sebagai pengganti fungsi file manager yang kurang user friendly. Tapi tahukah teman-teman bahwa tindakan tersebut berbahaya? Karena beberapa aplikasi tersebut setelah dilakukan penyelidikan memiliki malware berbahaya bahkan sampai dapat mencuri saldo rekening. 

Beberapa aplikasi yang disusupi malware Sharkbot kembali muncul di Google Play Store resmi, menyamar sebagai pengelola file untuk melewati batasan pasar aplikasi. Malware Sharkbot dikenal sebagai trojan perbankann yang bertujuan unntuk mengambil informasi pada perangkat pengguna untuk mencuri kredential akun bank

Yang berbahaya dari malware Sharkbot adalah malware ini bisa sebabkan transfer uang secara otomatis. Salah satu tujuan utama trojan adalah untuk melakukan transfer uang dari perangkat yang disusupi melalui teknik yang disebut "Automatic Transfer System" (ATS), di mana transaksi yang dipicu melalui aplikasi perbankan dicegat untuk menukar akun penerima pembayaran dengan akun yanng dikendalikan di latar belakang perangkat. 

Trojan ini juga mampu menampilkan layar login aplikasi bank palsu ketika pengguna mencoba membuka aplikasi perbankan yang asli, untuk kemudian mencuri kredensial penngguna.

Contoh aplikasi yang terdeteksi malware Sharkbot. 
1. X-File Manager by Victor Soft Ice LLC
2. File Voyager by Julia Soft Lo LLC
3. Lite Cleaner M 2.15 APK 

Bagi teman-teman yang handphonenya ada 3 aplikasi di atas bisa segera di uninstall ya, dan jangan lupa untuk mengganti password akun perbankan teman-teman secara berkala. 

Sumber: Cyber Criminal Polri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips & Trik Cari Rumah yang Cocok untuk Work From Home di Medan: Dapatkan Cuan dari Rumah Anda

   Sebagai seorang software developer, pandemi telah mengubah cara saya bekerja. Sebelum pandemi, saya bekerja di kantor setiap hari dan berkomunikasi dengan rekan kerja dan klien secara langsung. Namun, sekarang saya harus bekerja dari rumah dan berkomunikasi dengan rekan kerja dan klien melalui internet. Namun, untuk dapat bekerja dengan produktif di rumah, rumah yang cocok untuk WFH dan WAH sangat penting. Selama pandemi, saya menemukan bahwa rumah yang tidak cocok untuk WFH dan WAH dapat menyebabkan masalah seperti kesulitan dalam fokus, kurangnya privasi, dan keterbatasan dalam komunikasi dengan rekan kerja. Oleh karena itu, saya mencari rumah yang cocok untuk WFH dan WAH di Medan. Menemukan rumah yang tepat di Medan dapat menjadi tugas yang tidak mudah. Namun, jangan khawatir, kami memiliki beberapa tips dan trik untuk menemukan rumah yang cocok di Medan. Pertama, cari rumah di kota Medan yang memiliki akses mudah ke fasilitas umum seperti toko, restoran, dan kantor. Ini akan mem

Bermain Bersama Teknologi untuk Atasi Hoax di Musim Pesta Politik

  Musim pesta politik seringkali menjadi momen rawan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara hoaks merambah dunia digital, terutama dalam konteks pesta politik, dan bagaimana kamu dapat mengidentifikasi serta menghindarinya dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil: 1. Pahami Pola Penyebaran di Media Sosial Hoaks cenderung menyebar dengan cepat melalui media sosial. Pahami bahwa informasi yang terlihat mencolok atau kontroversial seringkali menjadi sasaran utama penyebaran hoaks. Jika suatu informasi terlihat berbeda dari biasanya, luangkan waktu untuk memeriksanya lebih lanjut sebelum kamu mempercayainya atau menyebarkannya. 2. Verifikasi dari Sumber Terpercaya Sebelum kamu menyebarkan berita atau informasi, pastikan untuk memverifikasinya dari sumber yang terpercaya. Cek keberitaan dari situs berita resmi atau sumber informasi lain yang memiliki reputasi baik. Jangan hanya mengandalkan judul atau cuplikan, tetapi baca selur

Mengenal Lebih Dekat Gemini: Google's Breakthrough in Conversational AI

  Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin mengalami perkembangan pesat, membawa kita ke era di mana teknologi semakin memahami dan merespons kebutuhan manusia. Salah satu terobosan terbaru dalam dunia kecerdasan buatan adalah proyek Gemini dari Google. Dengan klaimnya yang ambisius untuk melampaui kemampuan Chat GPT 4, Gemini menjadi sorotan utama dalam dunia AI. Google's Gemini: Memperkenalkan Standar Baru dalam AI Percakapan Gemini, yang dihadirkan oleh Google, bukan sekadar proyek AI biasa. Ia muncul sebagai kekuatan utama dalam bidang kecerdasan buatan percakapan. Arsitekturnya memiliki kemampuan multitasking yang tak tertandingi, mampu menangani banyak tugas kompleks secara bersamaan dengan efisiensi yang luar biasa. Dibandingkan dengan Chat GPT 4, yang sebelumnya dianggap sebagai puncak kemampuan AI dalam percakapan, Gemini memperlihatkan keunggulan yang signifikan. Gemini tidak hanya lebih cepat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, tetapi juga mampu beradaptasi